Marc Marquez Rela Potong Tulang Demi Gelar Juara Dunia ke-7 di MotoGP 2025

  • Bagikan

MitraBangsa.Online — Perjalanan Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP ke-7 bukan sekadar kisah kemenangan, melainkan perjuangan luar biasa yang melibatkan rasa sakit, pengorbanan, dan cinta mendalam terhadap dunia balap.

Kisah ini tergambar dalam video dokumenter More Than A Comeback yang dirilis oleh akun resmi MotoGP. Dalam video berdurasi 32 menit 43 detik itu, Marquez mengungkap penderitaannya sejak kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol, tahun 2020 yang membuat tulang humerusnya patah.

“Posisi putaran tulangnya melenceng 34 derajat. Ia rela menjalani operasi pemotongan tulang demi bisa kembali ke lintasan,” ungkap Carlos Garcia, terapis fisik pribadi Marquez.

Meski sempat berpikir untuk pensiun, Marquez memilih jalur ekstrem: operasi ulang di Mayo Clinic, Amerika Serikat, untuk memperbaiki rotasi tulang yang tidak presisi. Namun tantangan tak berhenti di situ. Motor Honda RC213V yang ia tunggangi tak lagi kompetitif, membuatnya sering terjatuh.

Harapan muncul saat ia bergabung dengan tim satelit Ducati dan mencoba Desmosedici GP. Senyum kembali menghiasi wajahnya. Di tahun pertamanya bersama Ducati, Marquez mencatatkan 3 kemenangan dan 10 podium, menempati posisi ke-3 klasemen akhir.

Puncaknya, di tahun 2025, Marc Marquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati dan meraih gelar juara dunia ke-7 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang.

“Bukan perjalanan yang mudah. Tapi Marc membuktikan bahwa tekad dan cinta terhadap olahraga bisa mengalahkan rasa sakit,” tulis MotoGP dalam dokumenternya.

  • Bagikan