Jorge Lorenzo Terpukau Mental Baja Marc Marquez di MotoGP 2025

  • Bagikan

MitraBangsa.Online — Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekuatan mental Marc Marquez yang tampil luar biasa bersama Ducati sepanjang musim MotoGP 2025.

Tak terbantahkan, musim ini menjadi panggung dominasi mutlak bagi Marquez. Sang “Alien” tampil tak tersentuh dalam 18 seri balapan, mengukuhkan statusnya sebagai penguasa lintasan bersama motor Ducati.

Marquez bahkan telah mengamankan gelar juara dunia lebih awal di GP Jepang, sebelum mengalami cedera akibat kecelakaan di GP Indonesia. Gelar tersebut menjadi buah manis dari perjuangan panjang sejak insiden horor di Sirkuit Jerez pada musim 2020.

Setelah kecelakaan itu, karier Marquez sempat berada di ambang kehancuran. Performa buruk motor Repsol Honda memperparah situasi, hingga keputusan pensiun sempat menghantui. Namun, Marquez memilih bertahan dan hijrah ke Gresini Racing pada musim 2024.

Bersama tim satelit Ducati dan motor Desmosedici GP versi lama, pebalap bernomor 93 itu mulai menunjukkan taringnya kembali. Konsistensi performa membuat Ducati tak ragu merekrutnya sebagai tandem Francesco Bagnaia di tim utama.

Keputusan tersebut terbukti tepat. Marquez mencatatkan 15 podium dan 11 kemenangan di balapan utama, serta 17 podium dan 11 kemenangan di sprint race. Dominasi yang tak terbendung.

Penampilan impresif Marquez musim ini membuat Jorge Lorenzo, mantan rekan setimnya di Repsol Honda (2019), kehabisan kata-kata. Lorenzo menyebut kekuatan mental Marquez sebagai kunci utama kebangkitannya.

“Sungguh luar biasa, kekuatan pikirannya,” ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net.

“Dia sangat tangguh secara fisik, mental, dan teknik. Mentalnya benar-benar luar biasa,” imbuhnya.

Lorenzo juga mengingat kembali betapa istimewanya Marquez saat pertama kali naik ke kelas MotoGP dan langsung meraih gelar juara dunia pada 2013.

“Seperti yang saya katakan, seseorang yang naik ke MotoGP dan langsung juara di tahun pertama adalah pebalap dengan bakat luar biasa,” ucap Lorenzo.

“Di usia 32 tahun, dia masih yang terbaik dan memiliki motor terbaik. Ini soal kalkulasi yang tak bisa dibantah,” tutupnya.

  • Bagikan