Sprint GP Australia: Pol Espargaro Ganggu Laju Joan Mir, Marini Tetap Konsisten

  • Bagikan

MitraBangsa.Online — Sprint Race MotoGP Australia 2025 menyisakan ketegangan di kubu Honda setelah manuver agresif Pol Espargaro memengaruhi hasil akhir Joan Mir. Espargaro, yang menggantikan Maverick Vinales di KTM Tech3 karena cedera, berhasil lolos langsung ke Q2 dan finis di posisi kesembilan, merebut poin terakhir yang tersedia.

Sementara itu, Joan Mir yang memulai balapan dari posisi ke-14 setelah sesi kualifikasi Q1 yang kurang maksimal, sempat naik ke urutan ke-9 berkat penalti Brad Binder dan Francesco Bagnaia. Namun, insiden di lap terakhir membuatnya tergelincir dua posisi dan gagal meraih poin.

“Hari Sabtu yang padat, saya tidak puas dengan hasilnya. Tapi kami meningkat dari hari Jumat. Trek ini sangat tidak cocok dengan karakter motor saya, jadi bisa bersaing di posisi delapan dengan kecepatan lima besar sudah cukup membuat kami senang,” ujar Mir.

🔄 Insiden Tikungan 1 dan Permintaan Maaf Espargaro

Mir menjelaskan bahwa ia sempat bertabrakan dengan Pol Espargaro di Tikungan 1. Pol mencoba menyalip dua pembalap sekaligus, membuat Mir harus mengangkat motornya untuk menghindari Luca Marini di depannya. Akibatnya, Mir kehilangan dua posisi dan gagal meraih poin.

“Saya sedikit kesal karena saya bisa saja finis kedelapan. Saya lebih cepat dari mereka (Marini dan Espargaro), tapi kami akan fokus ke balapan utama,” tambahnya.

Setelah balapan, Pol Espargaro mendekati Mir dan menyampaikan permintaan maaf atas manuvernya. Keduanya menyikapi insiden tersebut dengan tenang dan profesional.

🏁 Marini Tampil Stabil, Zarco Paling Sering Terjatuh

Di sisi lain, Luca Marini kembali menunjukkan performa stabil sebagai pembalap utama Honda. Ia dikenal sebagai salah satu rider paling konsisten di paruh kedua musim ini.

“Dia sangat bagus dalam menikung. Di sirkuit yang menantang stabilitas, dia tetap tampil baik. Meski saya merasa lebih cepat, dia menyelesaikan balapan dengan sangat baik,” puji Mir.

Fakta menarik, Marini tercatat sebagai salah satu pembalap dengan jumlah kecelakaan paling sedikit musim ini. Sebaliknya, Johann Zarco memuncaki daftar pembalap dengan insiden terbanyak, yakni 27 kali terjatuh.

“Sungguh luar biasa bagaimana Marini bisa konsisten. Saya rasa Zarco pun tak tahu bagaimana dia melakukannya. Konsistensi itu memberi kepercayaan diri saat mengembangkan motor,” tutup Mir.

Penayang: MitraBangsa.Online

Editor: Tim Redaksi Olahraga Mitra Media Grup

  • Bagikan