MitraBangsa.Online — Rintik hujan yang membasahi sejak pagi tak menghalangi semangat para peserta dalam mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar di halaman Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Momentum bersejarah ini menjadi refleksi semangat persatuan dan perjuangan generasi muda yang terus menyala.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, sebagai Inspektur Upacara. Gema lagu kebangsaan Indonesia Raya menggugah rasa nasionalisme seluruh peserta yang hadir.
Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, para kepala perangkat daerah, tokoh pemuda, serta elemen masyarakat. Barisan peserta tetap berdiri tegak dan penuh hormat, mencerminkan tekad kuat generasi penerus bangsa.
“Hujan ini adalah saksi semangat kita. Di tangan para pemuda akan lahir generasi yang mampu membawa Kota Bekasi menuju masa depan yang lebih maju. Banyak tokoh muda kini duduk di kursi DPRD, bahkan memimpin daerah. Ini bukti bahwa pemuda adalah motor perubahan,” ujar Tri Adhianto.
Dengan mengusung tema nasional “Pemuda Muda Mudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, peringatan ini menjadi pengingat akan semangat gotong royong dan persatuan yang diwariskan para pemuda sejak 1928.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tri Adhianto juga membacakan sambutan resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen transformasi dan pemersatu bangsa di tengah tantangan zaman.
Tri menyampaikan pesan mendalam tentang makna perjuangan dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan daerah dan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan solidaritas antar pemuda sebagai fondasi membangun daerah yang tangguh dan kompetitif.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, menebarkan semangat gotong royong, dan terus menyalakan optimisme di tengah tantangan,” tegasnya.
Meski diguyur hujan, upacara tetap berlangsung hingga akhir. Setiap tetes air seolah menjadi simbol keteguhan hati — menggambarkan semangat juang Pemuda Kota Bekasi yang tak pernah padam demi mewujudkan Indonesia yang bersatu, kuat, dan berdaya.//***ADV
