Dugaan Kejanggalan Pengecatan Pagar RSJ Provinsi Bengkulu, Tim MitraBangsa Lakukan Investigasi Lapangan

  • Bagikan

MitraBangsa.Online, Bengkulu – 29 Oktober 2025 Tim investigasi MitraBangsa melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bengkulu untuk menelusuri pekerjaan pengecatan pagar yang tengah berlangsung. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kontrol sosial terhadap pelaksanaan proyek yang bersumber dari anggaran publik.

Dalam penelusuran awal, tim MitraBangsa berbincang dengan salah satu pekerja di lokasi yang enggan disebutkan identitasnya. Pekerja tersebut mengungkap bahwa cat yang digunakan dalam pengecatan bukanlah merek Jotun sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan, melainkan cat Metrolit. Ia juga menyebutkan adanya praktik pengoplosan cat di lapangan.

Pernyataan tersebut memicu rasa penasaran tim, yang kemudian berupaya mencari penanggung jawab proyek pengecatan tersebut. Tim berhasil menemui Rian Effendi, yang mengaku sebagai pelaksana proyek sekaligus anggota media dan LSM.

Saat dikonfirmasi, Rian menyatakan bahwa cat yang digunakan adalah Jotun, bukan Metrolit. Namun, temuan tim MitraBangsa di lokasi menunjukkan adanya penggunaan cat Metrolit berwarna putih. Ketika ditanya soal dugaan pengoplosan, Rian membantah dan menyebut bahwa cat Metrolit hanya digunakan sebagai lapisan dasar.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tembok pagar sebelum dicat sudah berwarna putih, sehingga penggunaan cat dasar menjadi tidak relevan. Tim MitraBangsa juga meminta penjelasan terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek, yang ternyata tidak mencantumkan penggunaan cat dasar atau Metrolit, melainkan hanya menyebutkan cat Jotun sebagai spesifikasi utama.

Temuan ini menimbulkan dugaan adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan proyek dan dokumen perencanaan. Tim MitraBangsa menilai perlu adanya tindak lanjut dari pihak manajemen RSJ Provinsi Bengkulu dan instansi terkait untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proyek.

Kami menyerukan agar pihak berwenang segera melakukan audit teknis dan administratif terhadap proyek ini, demi menjaga integritas pelaksanaan anggaran publik dan memastikan kualitas hasil pekerjaan sesuai standar yang telah ditetapkan.

  • Bagikan