KOTA BEKASI – MitraBangsa.News Suasana malam di Plaza Patriot Candrabhaga kini berubah menjadi lebih semarak. Pemerintah Kota Bekasi menghadirkan program “Nongkrong Syahdu (Santai Sejenak dengan Alunan Melodi)”, sebagai wadah santai, hiburan, dan aktivitas sehat bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe, yang menyapa warga dan ikut menikmati alunan musik dari panggung yang diisi oleh talenta band-band lokal Kota Bekasi.
Tak hanya menyaksikan, Wawali Abdul Harris Bobihoe juga naik ke panggung dan menyumbangkan suara, menambah hangatnya interaksi antara pemimpin dan warga. Antusiasme masyarakat pun tinggi, terlihat dari banyaknya keluarga dan anak muda yang hadir, baik untuk menikmati musik maupun berolahraga ringan seperti jogging dan senam.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan ruang publik yang sehat, menyenangkan, dan mempererat kebersamaan antarwarga. Musik dan olahraga adalah kombinasi ideal untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujar Tri Adhianto, Sabtu malam (14/6/2025).
Wadah Ekspresi Kreatif dan Ruang Aspirasi
Selain menjadi panggung seni, “Nongkrong Syahdu” juga membuka ruang dialog antara pemerintah dan komunitas. Salah satunya datang dari komunitas skateboard yang menyampaikan aspirasi terkait minimnya ruang bermain.
Menanggapi hal tersebut, Tri Adhianto menyatakan komitmennya untuk menyediakan ruang publik ramah komunitas, dan mengusulkan area bawah Flyover Ahmad Yani sebagai lokasi skatepark alternatif.
“Silakan desain ruang bermain skateboard-nya, nanti kami bantu fasilitasi pembangunannya. Ini kolaborasi untuk kota yang inklusif,” tambah Tri.
Menuju Agenda Rutin Masyarakat Bekasi
“Nongkrong Syahdu” direncanakan akan digelar secara rutin setiap minggu di lokasi yang sama, sebagai bagian dari program Plaza Patriot Aktif yang memadukan hiburan, edukasi, dan gaya hidup sehat di pusat kota.
Pemkot Bekasi berharap inisiatif ini dapat memperkuat ikatan sosial warga, mendukung pelaku seni lokal, serta menjadikan ruang publik sebagai titik temu yang produktif dan inspiratif.//***ADV
