Mahasiswi Tewas Di Semak Belukar, Pembunuh Ditangkap

banner 120x600

MitraBangsa.Online – Seorang gadis di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Lili Suryani ditemukan tewas di semak belukar. Terungkap, wanita berusia 21 tahun tersebut tewas dibunuh pria yang diduga pacarnya.
“Awalnya 2 November kami terima laporan ada warga hilang dan tidak bisa dihubungi keluarganya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dodi Wirawijaya didampingi Wakapolres Kompol Teddy Adrian, Selasa (21/11/2023). Polisi pun mulai mengusut hilangnya korban. Setelah 13 hari kemudian atau 13 November, warga menemukan ada mayat di semak belukar saat mencari burung.

“Dua orang pencari burung mencium bau busuk. Setelah dicek ada mayat di dalam semak belukar, ternyata mayat korban ini,” kata Dodi.

Dari penemuan mayat tersebut, polisi pun melakukan identifikasi di rumah sakit. Di mana identitas korban diketahui keluarga dari pakaian yang dipakai. Jajaran Satreskrim Polres Inhu lalu mulai melakukan penyelidikan. Sebab di tubuh korban ditemukan ada luka. Bahkan tiga gigi korban diduga tewas akibat tindakan kekerasan. Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona langsung mengusut penyebab matinya korban. Diduga kuat, korban tewas dibunuh oleh orang dekat mahasiswi tersebut.

“Setelah identitas diketahui kita cari orang yang terakhir sama korban. Diduga pacar atau teman dekatnya korban ya, ternyata dia sudah tidak ada di Rengat,” kata Prima.

Tim mendapat kabar pelaku sudah ada di Solok Selatan, Sumatera Barat. Benar saja, pada 18 November tim menangkap pelaku yang terakhir diketahui bernama Zulkifli.

“Saat kita cari, diduga pelaku ini sudah di Solok Selatan. Kita kejar ke sana dan tanggal 18 November kita amankan dan dibawa ke Polres Inhu,” katanya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh korban. Motif pelaku ingin menguasai barang-barang berharga korban. Selain itu hasil pemeriksaan diduga pelaku sudah berencana dan satu hari sebelum pembunuhan sudah kemas-kemas barang di kos. “Dia kabur ini ke tempat keluarga istri siri dia di Batu Sangkar. Lalu larilah ke Solok Selatan. Setelah ditangkap dia mengakui menghabisi korban dengan dicekik, baru juga mereka kenal sekitar 3 bulan,” tegas Prima.

Terkait dugaan pemerkosaan, saat ini polisi masih menunggu hasil forensik dokter. Apakah korban dalam kondisi diperkosa atau tengah hamil. “Terkait dugaan (diperkosa) masih kami dalami terus,” kata alumni Akpol 2012 itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *