Ada Diskon, Petani Di Bandung Bisa Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi

banner 120x600

MitraBangsaOnline Bandung – Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk untuk petani selama tahun 2024. Bahkan pemerintah akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi sebesar Rp 14 triliun.
SVP Strategi Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Iyan Fajri mengatakan sebelumnya telah dianggarkan melalui APBN sebesar Rp 26 triliun. Namun, jumlah tersebut masih terbilang kurang.

“Tapi karena Pak Presiden beberapa kali turun ke lapangan dan melihat ada kekurangan, maka akan ditambahkan Rp 14 triliun dan itu setara dengan 2 setengah juta ton pupuk subsidi,” ujar Iyan saat ditemui di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024).

Iyan mengungkapkan pemerintah juga berupaya mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Petani pun tak akan lagi kesulitan untuk mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu petani memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” katanya.

Para petani juga mendapatkan diskon pembelian pupuk nonsubsidi. Jika biasanya pupuk ditebus dengan harga Rp 450 ribu, kini menjadi Rp 275 ribu per 25 kg.

“Hari ini kita berikan diskon 40 persen. Dengan membagikan 5.000 kupon untuk 5.000 orang petani. Dimana satu petani akan mendapatkan pupuk NPK Phonska plus 25 kg dan pupuk urea 25 kg,” jelasnya.

Menurutnya pupuk tersebut nantinya bisa didistribusikan bagi warga Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Garut. Bahkan dirinya memastikan stok pupuk tersebut dalam kondisi aman.

“Hingga tanggal 4 Februari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.936.489 ton atau setara sekitar 300 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.329.295 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 607.407 ton,” bebernya.

Dia menambahkan dengan adanya diskon tersebut bisa membantu para petani mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau. Hal ini juga bertujuan untuk membantu produktivitas para petani.

“Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan April nanti,” kata Iyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *