Alimudin, seorang sekretaris dari Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, juga hadir dalam acara peresmian moda transportasi Biskita Trans Bekasi Patriot Koridor 3 di Perumahan VIDA-Summarecon. Moda transportasi ini telah diintegrasikan dengan layanan Transjakarta dan LRT.
Alimudin, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, hadir bersama Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI, Gani Muhamad, Pj Wali Kota Bekasi, dan staf Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Warga Kota Bekasi mendapatkan kabar baik, karena Kota Bekasi telah menyetujui peluncuran layanan Biskita Trans Bekasi Patriot. Layanan ini adalah hasil kerja sama antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi,” ungkapnya.
“Sebanyak 15 kendaraan armada telah dihadirkan untuk melayani rute Summarecon-Vida Bantargebang. Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi meresmikan hal ini, yang akan memberikan peningkatan layanan kepada masyarakat,
” tambah seorang anggota DPRD Kota Bekasi dari partai PKS.
Dia mengatakan bahwa Kota Bekasi memiliki rencana untuk meluncurkan Biskita Trans Bekasi Patriot Koridor 2 di masa depan.
Koridor ini akan menghubungkan Wisma Asri-Sumber Arta dan juga akan terhubung dengan Transjakarta dan LRT.
Selain itu, Biskita Trans Bekasi juga melayani rute Patriot Koridor 1 Terminal Bekasi-Harapan Indah. Dalam hal integrasi dengan TransJakarta dan LRT, dia mengungkapkan bahwa..
Dia menyatakan bahwa jalur pertama sudah diresmikan dengan rute Vida Bekasi, yang terhubung dengan Summarecon Bekasi di Bekasi Utara.
Alimudin menginginkan agar Biskita Trans Bekasi Patriot dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Diharapkan bahwa peralihan masyarakat ke moda transportasi Biskita Trans Bekasi Patriot dapat mengurangi kemacetan yang terjadi. Menurut Alimudin, kami akan mengevaluasi seberapa efektif layanan tersebut di masa depan.
Dijelaskan olehnya bahwa eksperimen Biskita di Kota Bekasi ini akan berlangsung selama 6 bulan dengan biaya nol alias tanpa dipungut biaya.
Alimudin berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan RI yang telah memperuntukkan anggaran APBN untuk memfasilitasi layanan transportasi Biskita Trans Bekasi Patriot di Kota Bekasi, berawal dari rute Mustika Jaya dan akan meluas ke seluruh kota Bekasi.
Pihaknya juga menyatakan bahwa untuk penambahan koridor berikutnya, akan dilakukan koordinasi ulang dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Mereka juga akan mendorong Kemenhub RI agar dapat segera melaksanakan penambahan koridor tersebut.
“Sebagai bagian dari tahap awal di koridor pertama, Kota Bekasi telah menerima lima bus yang beroperasi dari jam 06.00 hingga pukul 21.00 WIB,” demikian diungkapkan olehnya. Sebuah alat yang sangat penting dalam berkomunikasi di era modern adalah telepon seluler.
Telepon seluler telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain di mana pun kita berada. Telepon seluler telah mengubah cara kita berkomunikasi, dengan menghilangkan kebutuhan akan telepon rumah atau kantor yang kaku.
Saat ini, telepon seluler menawarkan banyak fitur tambahan, seperti internet, pesan teks, dan aplikasi sosial media, yang semakin memudahkan kita untuk terhubung dengan orang lain dan mengakses informasi dengan cepat. Oleh karena itu, telepon seluler bisa dikatakan sebagai alat komunikasi yang sangat penting dalam era digital ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi merupakan lembaga legislatif yang mewakili warga Kota Bekasi dan bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan serta pengawasan pemerintahan di tingkat kota.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa untuk penambahan koridor selanjutnya, akan kembali dikoordinasikan pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi dengan mendorong Kemenhub RI agar dapat segera terrealisasikan kembali.
“Untuk tahap awal dalam koridor pertama ini, Kota Bekasi telah menerima lima bus yang beroprasi mulai dari jam 06.00 hingga pukul 21.00 WIB,” pungkas dia. (Adv. DPRD Kota Bekasi)
