MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi HM Saifuddaulah mengatakan kemacetan menjadi satu dari tiga persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota Bekasi.
Saifuddaulah meminta Pemkot Bekasi dapat mendorong peralihan penggunaan transportasi umum kepada transportasi umum di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Pemkot Bekasi diharapkan dapat menyedian transportasi umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dia tak menampik di Kota Bekasi sudah memiliki beragam transportasi umum seperti kereta rel listrik (KRL), light transit rail (LRT) dan TransJakarta.
“Harus ada upaya lagi dalam mendorong agar warga ini tidak pakai kendaraan pribadi,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, Minggu, 17 Maret 2024.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Alimudin berharap kehadiran alternatif transpotasi baru Biskita pada 3 Maret lalu dapat membuat masyarakat beralih kepada transportasi umum.
Apalagi, selama 6 bulan pertama operasional di Kota Bekasi Biskita gratis, sehingga dapat menarik minat masyarakat. Selain itu, trayek bis kita juga terintegrasi dengan LRT dan TransJakarta.
“Semoga mengurangi kemacetan dengan beralihnya masyarakat ke moda Trans Bekasi Patriot, akan kami evaluasi efektivitas layanan tersebut ke depan,” ucap dia.
Saat ini layanan Biskita baru mencakup 1 trayek yaitu Summarecon Bekasi menuju Vida di Bantargebang. Alimudin berharap trayek baru dapat segera beroperasi.
“Ke depannya merencanakan TransPatriot Koridor 2 Wisma Asri-Sumber Arta,” kata dia.*** //AVD MitraBangsa.Online
