Kuala Lumpur MitraBangsa.Online — Sepak bola Malaysia diguncang skandal pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain Timnas. FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berupa denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miliar) dan skors 12 bulan bagi tujuh pemain terkait.
Pemain yang dijatuhi sanksi:
- Gabriel Felipe Arrocha
- Facundo Tomas Garces
- Rodrigo Julian Holgado
- Imanol Javier Machuca
- Joao Vitor Brandao Figueiredo
- Jon Irazabal Iraurgi
- Hector Alejandro Hevel Serrano
Masing-masing juga dikenai denda 2.000 franc Swiss (Rp 41,5 juta).
Pemerintah dan Publik Bereaksi Keras
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, menyebut kasus ini bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan telah mencoreng nama baik negara.
“FAM tidak bisa tinggal diam. Para pendukung merasa sakit hati, marah, dan kecewa,” tegas Hannah.
Kemarahan suporter Malaysia memuncak di media sosial. Mereka menyebut klaim asal-usul pemain sebagai “kisah dongeng” dan “drama internasional yang memalukan.” Sebagian menuntut agar denda tidak dibebankan kepada publik.
“Jika denda harus dibayar, itu dari uang FAM, bukan dana rakyat,” tulis Simon Lee.
Transparansi Didesak
Kasus ini berawal dari laga Malaysia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. FIFA menemukan 69 pelanggaran terkait data tempat lahir kakek-nenek para pemain dengan dokumen resmi.
