MitraBangsa.Online Jogya – Pasar adalah tempat di mana penjual dan pembeli melakukan kegiatan jual beli atau transaksi. Namun, dalam ilmu ekonomi, pasar cenderung dikaitkan dengan sebuah kegiatan daripada sebuah tempat. Dengan demikian, sebuah tempat dapat dikatakan sebagai pasar bila ada transaksi di dalamnya.
Mengutip buku Strategi Pemasaran 5.0 karya Zulki Zulkifli, pasar adalah salah satu sistem, institusi, prosedur, dan hubungan sosial serta infrastruktur yang digunakan untuk menjual barang dan jasa untuk orang-orang dengan mendapat imbalan berupa uang.
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan seputar jenis pasar dan karakteristiknya dalam ilmu ekonomi.
Pengertian Pasar dalam Ilmu Ekonomi
Berdasarkan bentuknya, pasar dibagi menjadi dua, yakni tradisional dan modern. Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi, kini interaksi penjual dan pembeli menjadi lebih mudah dilakukan.
Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP, pengertian pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak, sehingga terjadi interaksi untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Pengertian Pasar dalam Ilmu Ekonomi
Berdasarkan bentuknya, pasar dibagi menjadi dua, yakni tradisional dan modern. Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi, kini interaksi penjual dan pembeli menjadi lebih mudah dilakukan.
Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP, pengertian pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli secara langsung maupun tidak, sehingga terjadi interaksi untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Unsur-unsur Pasar
Lebih lanjut, ada sejumlah unsur yang harus dipenuhi dalam membentuk pasar. Unsur-unsur tersebut antara lain:
Barang yang dijual
Penjual dan pembeli
Kesepakatan antara penjual dan pembeli
Media komunikasi antara penjual dan pembeli
Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi
Dikutip dari Buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas karya Eeng Ahman, jenis pasar terbagi ke dalam beberapa kategori. Untuk lebih jelasnya, simak jenis dan contohnya.
A. Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan
Pasar konkret adalah pasar yang memiliki sejumlah unsur, yakni penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan. Contoh: pasar yang setiap hari dikunjungi. Pasar abstrak adalah pasar yang penjual dan pembeli tidak dapat bertemu langsung, tetapi melakukan transaksi melalui alat komunikasi dan barang yang sudah ditentukan oleh konsumen. Contoh: delivery order seperti pizza, junkfood, dan lainnya.
B. Jenis Pasar Berdasarkan Cara Transaksi
Berdasarkan cara transaksinya, pasar terbagi menjadi dua jenis, yakni: Pasar tradisional adalah pasar yang penjual dan pembelinya dapat melakukan interaksi tawar-menawar secara langsung. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern serta menyediakan sejumlah barang dengan harga yang sudah ditetapkan.
C. Jenis Pasar Berdasarkan Waktu Terjadi
Berdasarkan waktu terjadinya, pasar terbagi menjadi lima, antara lain: Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya terjadi setiap hari. Pasar mingguan adalah pasar yang hanya dibuka seminggu sekali. Pasar bulanan adalah pasar yang hanya dibuka sebulan sekali. Pasar tahunan adalah pasar yang hanya dibuka setahun sekali.
Pasar temporer adalah pasar yang waktu kegiatan jual belinya tidak menentu.
D. Jenis Pasar Berdasarkan Luas Jangkauan
Berdasarkan luas jangkauan distribusinya, pasar terbagi menjadi tiga: Pasar lokal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli di daerah tertentu. Pasar nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah di suatu negara. Pasar internasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai belahan dunia.
E. Jenis Pasar Berdasarkan Hubungan dengan Proses Produksi
Berdasarkan hubungan dengan produksinya, pasar dibagi menjadi dua jenis, yakni: Pasar input adalah pasar yang di dalamnya terdapat interaksi berupa permintaan dan penawaran pada suatu barang atau jasa sebagai bentuk masukan pada proses produksinya. Pasar output adalah pasar yang hanya memperdagangkan barang hasil produksi tanpa adanya permintaan dan penawaran.
F. Jenis Pasar Berdasarkan Barang yang Dijual
Berdasarkan barang yang dijual, pasar terbagi menjadi dua: Pasar barang konsumsi, yakni pasar yang memperjualbelikan kebutuhan sehari-hari. Contoh: pasar buah-buahan, pasar ikan, supermarket, mal, dan sebagainya. Pasar barang produksi, yakni pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi. Contoh: pasar tenaga kerja dan pasar modal.
G. Jenis Pasar Berdasarkan Struktur
Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli yang mengetahui situasi pasar, barangnya homogen, dan harga ditentukan kekuatan pasar. Selain itu, pembeli dan penjual juga bebas keluar masuk pasar. Contoh: pasar buah dan pasar tekstil Tanah Abang.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang penjual dan pembelinya bebas menentukan harga dan jumlah barang. Harga ini akan dipengaruhi oleh penjual dan pembeli itu sendiri.
Adapun berikut ini macam-macam pasar persaingan tidak sempurna, antara lain:
- Pasar monopoli adalah pasar yang terdiri atas seorang penjual.
- Pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai beberapa penjual besar.
- Pasar persaingan monopolistik adalah pasar campuran antara pasar persaingan dan monopoli.
- Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli.
- Pasar duopsoni adalah pasar yang hanya dikuasai oleh dua pembeli.
- Pasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai beberapa pembeli besar. Nah, demikian penjelasan mengenai jenis pasar dan karakteristiknya dalam ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat, Dab!