Heri Purnomo Anggota DPRD : “Jumblah Sekolah Negri” Tingkat SD – SMP Pondok Melati Wajib Diprioritaskan

Anggota DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo berfoto bersama warga usai jalani reses di Pondokmelati
banner 120x600

MitraBangsa.Online Kota Bekasi – Heri Purnomo, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP, menyampaikan bahwa dalam reses pertama tahun 2024 ini, keluhan yang paling umum mengenai pendidikan dan kesehatan masih menjadi perhatian utama dari aspirasi warga.

Heri Purnomo, seorang anggota DPRD Kota Bekasi, menyatakan bahwa kebutuhan sekolah negeri di tingkat SMP dan SMA di wilayah Pondok Melati masih dipertanyakan karena jumlahnya yang tidak mencukupi.

Menurut Heri Purnomo, di Kota Bekasi terdapat 12 Kecamatan. Namun, Pondok Melati hanya memiliki satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri.

Heri Purnomo menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Pendidikan, dapat memperlakukan secara adil dalam hal sarana pendidikan di Kecamatan Pondok Melati. Ia mengungkapkan keprihatinannya karena jumlah siswa yang lulus dari sekolah dasar tidak sebanding dengan jumlah sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas yang tersedia.

Walaupun ada sekolah swasta yang siap menerima siswa, dan meskipun pemerintah provinsi bertanggung jawab atas pengelolaan SMA saat ini, namun menurutnya, sekolah swasta tidak mampu menampung jumlah lulusan yang hampir setiap tahun pada saat dimulainya tahun ajaran baru.

“Herpur, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa meskipun ada isu-isu penting lainnya, masalah Pendidikan dan Kesehatan masih menjadi perhatian utama, dengan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kekurangan sekolah negeri.”

Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDIP Kota Bekasi, seorang pria, menyatakan bahwa ia akan bertekad untuk mengadvokasi keinginan masyarakat. Terlebih lagi, menurutnya, ia telah lama berjuang untuk mendengarkan dan mencari solusi atas keluhan warga terkait kebutuhan sekolah negeri.

Herpur mengatakan bahwa memiliki tujuan untuk mewakili aspirasi warga di kursi DPRD tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Hal ini disebabkan oleh hubungannya dengan kebijakan dan alokasi anggaran yang akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak.

Namun, Herpur tetap gigih dan tidak menyerah. Di samping berjuang untuk mewujudkan harapan penduduk di Gedung DPRD, ia juga tidak ragu untuk turun tangan memberikan bantuan langsung kepada masyarakatnya.

Heri Purnomo mengatakan bahwa jika ada seseorang yang jatuh sakit, mereka siap memberikan dukungan dan bantuan karena Heri memiliki Rumah Aspirasi yang didanai secara independen dan partisipatif. Ia dan timnya juga bersedia turun langsung untuk memberikan bantuan tersebut. ADV-MitraBangsa.Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *