MitraBangsa.Online, Jakarta — Sariawan yang disertai pembengkakan bibir dan rasa panas serta perih bisa menjadi tanda bahwa kondisi mulut memerlukan perhatian lebih. Hal ini disampaikan oleh drg Masita Mandasari, PhD, SpPM(K), dokter gigi spesialis penyakit mulut dari RS Pondok Indah – Puri Indah, dalam sesi konsultasi kesehatan yang diterima redaksi.
Menanggapi pertanyaan dari Gunawan (22), yang mengalami sariawan hingga bibir membengkak, drg Masita menjelaskan bahwa sariawan umumnya merupakan luka kecil di rongga mulut yang bisa sembuh sendiri dalam waktu 1–2 minggu. Berkumur dengan air garam memang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
“Namun, jika sariawan terasa sangat nyeri apalagi sampai membuat bibir bengkak seperti pada kasus yang dialami, perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi mulutnya,” jelas drg Masita.
Air Garam Bukan Satu-satunya Solusi
Meski air garam dikenal sebagai antiseptik alami, drg Masita menegaskan bahwa pada kasus yang lebih berat, seperti sariawan disertai pembengkakan, pengobatan tidak cukup hanya dengan berkumur. Pemeriksaan oleh dokter gigi spesialis penyakit mulut diperlukan untuk mengetahui penyebab dan faktor pemicu sariawan yang berulang.
“Untuk mencegah kekambuhan, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dulu agar bisa ditentukan penanganan yang tepat,” tambahnya.
Pentingnya Deteksi Dini dan Konsultasi Profesional
Sariawan yang sering kambuh bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres, gangguan imun, defisiensi vitamin, atau iritasi lokal. Oleh karena itu, deteksi dini dan konsultasi dengan tenaga medis profesional sangat dianjurkan.
Tentang Konsultasi Kesehatan MitraBangsa.Online Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan seputar kesehatan melalui formulir Tanya Dokter, disertai nama, usia, dan jenis kelamin. Identitas penanya dapat ditampilkan terang atau disamarkan sesuai keinginan, dan kerahasiaan dijamin.
