MitraBangsa.Online — Telur puyuh semakin populer sebagai alternatif pangan sehat yang kaya nutrisi dan rendah kalori. Meski berukuran kecil—sekitar sepertiga dari telur ayam biasa—telur puyuh memiliki rasa yang mirip dan kandungan gizi yang luar biasa.
Cangkang telur puyuh berwarna krem dengan bercak cokelat khas, sementara kuning telurnya berwarna kuning tua, menandakan kandungan nutrisi yang padat.
Kandungan Gizi Telur Puyuh
Satu butir telur puyuh hanya mengandung sekitar 14 kalori, namun sudah mencukupi sebagian besar kebutuhan harian untuk:
- Vitamin B12
- Selenium
- Riboflavin (Vitamin B2)
- Kolin
- Zat besi
Selenium dan riboflavin berperan penting dalam proses metabolisme energi dan menjaga fungsi tiroid. Vitamin B12 dan zat besi mendukung sistem saraf dan pembentukan sel darah merah, menjaga stamina dan konsentrasi. 🔹 Kolin membantu produksi asetilkolin, neurotransmitter yang menghubungkan sistem saraf dengan otot.
Manfaat Kesehatan Telur Puyuh
Telur puyuh juga dikenal kaya akan antioksidan, yang berfungsi melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan sel. Beberapa studi menunjukkan potensi manfaatnya dalam meredakan gejala alergi dan peradangan:
- Studi pada 77 orang dengan rinitis alergi menunjukkan bahwa gejala seperti bersin dan hidung tersumbat membaik dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi suplemen berbasis telur puyuh.
- Penelitian pada tikus menemukan bahwa kuning telur puyuh dapat meringankan gejala esofagitis eosinofilik, yakni peradangan akibat alergi makanan.
Meski hasilnya menjanjikan, para ahli menekankan perlunya penelitian lanjutan pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan konsumsi telur puyuh sebagai terapi tambahan.














